Padang Savana Gunung Pangonan Dieng

1 comment
Padang Savana Gunung Pangonan Dieng juga disebut-sebut sebagai Lembah Sumurup, kata sumurup sebenarnya berasal dari bahasa inggris yaitu Summer Up yang berarti ketika musim panas fenomena ekstrim di padang savana terjadi, Rerumputan yang tadinya menghijau menjadi kering dan terlihat menyala. karena lidah orang jawa masih sangat kental maka penduduk lokal setempat yang menyebutkan Padang Savana Dieng sebagai Lembah Sumurup.
Padang savana Dieng memiliki dua view yang berbeda sesuai dengan musim, penghujan dan kemarau. Saat musim penghujan rerumputan padang savana akan terlihat hijau basah dan sering tertutup kabut tebal, saat musim kemarau rerumputan akan terlihat kuning kecoklatan.
Padang Savana Dieng terletak di Dieng Plateau dan secara teritorial memasuki wilayah Kabupaten Banjarnegara. Ada beberapa pos pendakian yang dapat Anda lewati, tapi sesuai dengan judul yang kami bahas yaitu melalui Pintu masuk Padang Savana dari Desa Karang Sari. melalui jalur ini Anda akan mendaki gunung Pangonan terlebih dahulu untuk mencapai Padang Savana Dieng. Jangan cemas jika Anda pendaki pemula atau bahkan yang basiknya bukan pendaki, tracking gunung pangonan tidak terlalu berat karena sudah dibuat jalur oleh warga sekitar dan dinas terkait. Lama perjalanan kurang lebih 45 menit berjalan mendatar dan mendaki di jalan setapak alami.

Baca juga: Blue Sunrise Telaga Dringo Dieng

Jika hanya ingin menikmati indahnya hamparan padang savana bisa dilakukan tanpa harus bermalam, bagi yang ingin mendirikan tenda untuk camping terseda banyak camping ground yang bisa digunakan. anda bisa mendirikan tenda di atas bukit atau di padang savana.
Beberapa waktu yang indah untuk menikmati view padang savana deing ini yaitu; pagi hari saat sunrise, dapat dinikmati dari puncak sebelah barat padang, menjelang siang bisa turun ke padang savana untuk mengabadikan view indah pagi hari yang berselimut kabut, sore hari saat sunset bisa menikmati saat terbenamnya matahari dari puncak sebelah barat dan atau puncak sebelah timur.
Jadilah traveler yang baik, jangan merusak alam sekitar dan jangan pernah meninggalkan apapun kecuali jejak berpijak!

Related Posts

1 comment

  1. zaman2 masih bebas, lepas, tinggalkan semua beban di hatiku, melayang ku melayang jauh wkwkwk

    ReplyDelete

Post a Comment